IAIN Sunan Ampel akan berubah menjadi UIN
Sunan Ampel dalam waktu yang sangat berkepanjangan, di mulai dengan pembangunan
gedung fakultas umum dan renovasi gedung-gedung fakultas yang masih ada,
seperti yang kita lihat gedung fakultas Dakwah dan Adab sudah memasuki tahap
pembangunan ulang dan ini telah di mulai dari bulan september awal dan akan
aktif mulai pembongkaran semester baru ini, akan tetapi dampak negatif yang
diakibatkan sangat buruk sehingga mahasiswa hanya akan menerima materi kuliah
dua minggu sekali sedangkan SKS yang harus ditempuh sangat banyak, walaupun
alokasi tempat telah ada dan mahasiswa telah aktif kuliah sedangkan gedung A
fakultas Syari’ah akan dirobohkan dalam waktu dekat dan pembangunan tidak akan
cepat selesai seperti membalikkan telapak tangan, maka mahasiswa syari’ah akan
memperbanyak jam matakuliah atau malah akan memperbanyak mata kuliah dalam
setiap harinya, dari tiga mata kuliah menjadi empat matakuliah demi tidak
adanya mahasiswa yang kosong dari perkuliahan atau kasarnya terlantar,
sedangkan alokasi tempat telah penuh digunakan fakultas lainnya sehingga ini
tidak menutup kemungkinan akan adanya berbagai dampak negatif.
Perencanaan perobohan gedung sayri’ah dan pembangunannya telah memunculkan berbagai kontroversi dalam mahasiswa baik itu mahasiswa akademis atau aktivis dari bentuk pembangunannya dan kapan mulai gedung baru tersebut bisa aktif kembali sehingga mahasiswa tidak menjadi korban dari perkembangan IAIN menjadi UIN dan tidak menutup kemungkinan bahwa perkembangan IAIN menjadi UIN akan mengakibatkan revolusi yang sangat besar dikarenakan adanya percampuran fakultas umum dengan agama, semoga perubahan IAIN menjadi UIN tidak hanya sebatas nama akan tetapi bentuk dan mutu juga terjaga dengan kultur Islami dengan nama UIN Sunan Ampel Surabaya.
bagaimana dengan daya tampung semua prodi 2013?
BalasHapusmelihat gedung-gedung yang masih dalam pembanguan kelihatannya daya tampungnya sangat sedikit, hingga akhir pembangunan selesai.
Hapus