Maikat adalah orang yang tidak pernah salah
dan selalu patuh kepada Allah sebagai tuhan yang maha esa, bahkan dalam
prilakunya tidak akan lepas dari apa yang dipritahkan sehingga tidak ada
mailaikat yang dipersalahkan bahkan dijatuhi hukuman, berbeda sekali dengan
manusia yang terkadang salah dalam pekerjaannya bahkan ada yang selalu salah
kerena keteledorannya sehingga orang tersebut tidak dapat dipercaya di muka
umum padahal orang tersebut belum tentu bodoh bahakan jika dilihat banyak orang
yang terlihat bodoh malah pintar ada yang terlihat alim ternyata hanya sebatas
alibi dan modus dalam kehidupannya sehingga akan menimbulkan ria.
Maliakat salah ?. Tidak mungkin karena ia
telah dilindungi dan ia tidak memiliki hawa nafsu seperti layaknya yang
dimiliki manusia, bahkan malikat menjadi makhluk yang menyampaikan wahyu kepada
utusan-utusan-Nya padalah wahyu sangat penting sehingga makhluk yang
menyampaikan wahyu tersebut adalah makhluk yang bernar-benar dipercaya bukan
seperti manusia yang dipercayai masyarakt publik ternyata hanya sebagai
kebutuhan individual bahakan seyumnya dapat membius orang-orang yang melihatnya
hingga tercebur dalam lumpur yang sangat pekat.
Manusia sudah tentu beda dengan malaikat
hingga mustahil ada manusia yang menyurupai malaikat apa lagi yang populer dimasyarakat
manusia setengah dewa sungguh mustahil yang ada hanya manusia yang memcoba
menjadi orang yang terbaik dalam kehidupannya demi abadinya senyuman orang-orang
yang ada disekelilingnya, baik itu berupa ia membrikan santunan kepada rakyat
jelata atau memberikan apa yang di butuhkan masyarakatnya dan tidak terjebak
dalam apa yang diinginkan masyarakatnya karena ia harus tahu apa yang
dibutuhkan dan diinginkan.
Manusia yang berhati mulia hanya akan berbica
ketika ia dibutuhkan sehingga tidak mungkin oarng tersebut tahu apakah hal ini
dibutuhkan atau tidak maka terbentuklah penasehat, penasehat bukan berarti
orang yang sagat kuasa sehingga ia hanya memberikan kritik dan saran atas apa
yang dilakukan seorang pemimpin, kerena penasehat sebenarnya adalah kita bukan
orang lain bahkan rusaknya negeri ini karena kita sendiri bukan para pemimpin
yang memimpin kita, kita bagaikan ular yang kekenyangan dengan fasilitas yang
ada disekeliling kita yang telah membunuh fikiran dan mengurung kita dalam
sebuah tempurung yang sangat kecil.
Maka sebagai pemuda dan pemudi yang cinta akan
tanah airnya maka bangunlah dan bergerak bersama, kerena kebanyakan kita hanya
memberikan cinta kepada pacar yang jatuh kepada selokan yang busuk sehingga
hanya tangisan dan keputus asaan yang menghantuinya, bagun dan berikan nasehat
kepada para pemimpin kita, kerena manusia bukanlah malaikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
semua yang ada di blog ini hanya sebuah ungkapan dari apa yang terjadi di dunia sekarang ini