Air bening
membasahi lembutnya pipi
Bak kapas
tekena gucuran air
Suara lirih
lembut menyayat hati
Mawar merah
berdiri sendiri
Duri yang
mengelilingi tak sanggup membendung tajamnya perasaan hati
Tak kuasa
mamandang langit biru memuja asma sang ilahi
Semoaga
karunianya memberikan apa yang ia inginkan
Surat tak kunjung datang memberikan sebuah
pertanyaan
Apa tuhan tidak mendengar isak tangisku ....???
Tapi seiring
waktu semakin lama dan semakin tua
Aku hanya
berdiri sendiri tanpa keindahan hati
Wajah cantik
sayu layaknya mawar tua yang hendak jatuh kebumi
Kenapa
hilanga wajah cantikmu.......
Kenapa
hilang semangat membaramu....
Pengembara
kehilangan cahaya yang kini semakin padam...
Semakin
hilang........
Hingga
matahari terbit kembali........
Cahaya,.....
Danau indah
berada di depan mata tak dapat memberikan keindahan yang abadi
Karena di
dunia ini tak kan ada yang sanggut bertahan hidup dalam keabadia
Hanya cinta
yang hakiki yang bertahan hingga mati
Cinta yang
di berikan tuhan bukan hanya dengan nafsu birahi
Akan tetapi
saling mengahrgai......
Dan saling
menghormati kesetiaan.......
Berdirilah
mawar.....
Berikan
kehiduapan bagai setiap orang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
semua yang ada di blog ini hanya sebuah ungkapan dari apa yang terjadi di dunia sekarang ini