Get Gifs at CodemySpace.com

Senin, 30 April 2012

Terapi berfikir positif

Berpikir positif amat di butuhkan dalam kehidupan ini walau apapun yang terjadi sebuah pikiran positif dapat mengubah segalanya menjadi lebih baik bahkan menjadi sebuah kekuatan baru dalam kehidupan, dalam sebuah musibah kita hanya berpikir negatif, harus bagai mana ? kenapa bisa terjadi ? ada apa dari ini semua ?, bila seseorang bersikap pesimis dalam kehidupannya, maka itu semua hanya akan menguatkan pikiran negatif dalam hidupnya bahkan menjadi sebuah kebiasaan yang sulit hilang dari benaknya.

Ada tiga kekuatan dalam kehidupan ini, yang pertama adalah sebuah keputusan, kedua tanggung jawab dan yang terakhir adalah pilihan, semuanya ini dapat mengubah pikiran seseorang menjadi pikiran yang lebih dari apa yang di pikirkan sebelumnya, contohnya : ada seseorang supir taksi yang saya tanya “ apakah anda tidak menginginkan untuk memiliki mobil sendiri ?” ia hanya menjawab “ mana mungkin orang seperti kami memiliki mobil, mana lagi kehidupan kami sulit” lalu ia bertanya kepada ku “ kalau ustad berada di posisi saya apa yang akan ustad lakukan ? lalu saya menjawab “ Aku ingin punya banyak armada taksi “ lalu ia hanya tertawa ia mengira semua yang kutanyakan dan jawabanku hanya sebuah lelucon, sedangkan yang kedua setelah mengisi di sebuah perkuliahan saya di tanya seorang maha siswa “ terima kasih pak, semua yang di terangkan oleh bapak amat bagus, akan tetapi semuanya tidak realistis, banyak lulusan kuliah yang tidak mendapat pekerjaan dan aku sudah menanyakannya kepada mereka dan menanyakan kepada mereka, jadi apa gunanya kuliah ?“, lalu aku mendekatinya dan berkata “ berusahalah mulai sekarang hingga akhir semester kamu maka kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan, maka ia pun berusaha sehingga akhirnya ia mendapatkan apa yang ia inginkan, inilah perbedaan dari yang pertama yang hanya mengoceh dan mengomel sehingga keputusan  hidupnya hanya untuk omelan dan terus menyalahkan negaranya, sedangkan yang lain memutuskan untuk berusaha dan akhirnya mendapatkan apa yang ia inginkan, sebuah keputusan menjadi kekuatan positif yang akan mendorong seseorang dalam pekerjaannya dan bisa juga berakhir negatif bila yang di putuskan sebuah hal yang negatif juga, maka putuskanlah hal yang ingin kamu dapatkan dalam kehidupan ini, bukan hanya mengomel tanpa sebuah tindakan yang positif.
 Ada beberapa faktor kita berpikir negatif
1.      Jauh dari Allah
Bila seseorang jauh dari Allah Swt maka semua yang akan terjadi, ia tidak dapat mengambil hikmah dari apa yang terjadi dalam kehidupannya dan hanya bisa menyalahkan dirinya hingga mengatakan ini adalah takdir Allah Swt, contohnya ada seseorang yang kaya raya hingga akhirnya ai jatuh dan hartanya habis hingga ia menyalahkan Allah Swt padahal semua harta kesehatannya datang dari Allah Swt bukan dari siapa pun atau apapun itu, maka bersyukurlah sehingga harta yang hilang akan datang dengan cara bersyukur dengan rezeki yang ada.
2.      Program terdahulu
Bila seseorang memprogram kehidupannya dalam sebuah kekerasan maka begitulah program kehidupannya, maka apa yang telah terprogram di pikiran harus di hilangkan untuk membuat program pikiran yang baru dan memprogramnya kembali sehingga kehidupan dan lingkungan menjadi hal yang menyenangkan dalam program kehidupan kita, contohnya seseorang yang hendak mengendarai mobilnya semuanya sesudah di lakukan tapi tidak juga berjalan mobil tersebut, di injaknya gas mobil tersebut tidak juga bergerak sama sekali, kenapa ? ternyata rem tangan tetap dalam keadaan terkunci sehingga menghambat untuk jalan, inilah ibarat orang yang ingin mengubah keadaan tapi ia tidak mau memutar ulang dan memprogram kehidupannya yang terdahulu.



3.      Tidak ada tujuan yang jelas
Dalam hal ini ada 5 contoh manusia :
Pertama, orang yang tak tahu akan apa yang di inginkan sehingga ia hanya bergerak seperti angin ke mana angin itu bergerak maka ia akan mengikuti begitulah seterusnya, bila kamu menjumpainya mereka hanya mengatakan hidup ini susah dan tidak ada sebuah peluang, dan kehidupan yang baik tidak akan pernah datang kepada mereka karena yang di katakan selalu kalimat negatif dan selalu berkeluh kesah.
Kedua, orang yang tahu akan apa yang di inginkan tapi tidak melakukan apapun untuk menuju menggapai tujuannya, orang yang kedua ini lebih menyedihkan dari orang yang pertama karena ia memiliki pengetahuan juga tujuan tapi sayangnya ia hanya bisa termenung dan berdiam diri karena ia tidak tahu jalan positif yang akan di tempuh dalam menggapai tujuannya, dan kehidupan mereka hanya mencela dan menyalahkan kehidupan ini.
Ketiga, orang yang tahu akan keinginannya dan jalan menuju menggapai tujuan hidupnya, akan tetapi ia tidak percaya dengan akan kemampuannya, orang yang seperti ini hanya akan membuat dirinya mendapat gangguan pada dirinya karena takut gagal dan akhirnya di lecehkan sama orang-orang di sekelilingnya, sehingga gangguan jiwa kemungkinan besar akan menimpanya.
Keempat, orang yang tahu akan tujuan hidupnya dan bagai mana cara menujunya akan tetapi ia terpengaruh akan hal-hal yang negatif, sehingga ke pribadian orang ini amat lemah sekali dan mudah mengubah jalan yang telah ia putuskan bahkan berhenti di tengah jalan yang di tempuhnya, dan semua yang di lakukan menjadi sia-sia dan bisanya orang seperti amat emosional dan mudah menyalahkan orang lain.
Kelima, orang yang tahu akan keinginannya dan berusaha keras untuk menggapainya hingga berhasil, sifat positif yang mendorong seseorang terus berusaha dan pantang menyerah dalam mewujudkan apa yang di inginkan, sehingga langkah-langkah perjalanan hidupnya juga sudah di atur sedemikian rupa dan mereka tahu akan “ hukum kembali  “ yang mengatakan “ Apa yang anda pikirkan dan lakukan akan kembali kepada anda “.
4.      Rutinitas yang negatif
Setiap orang  memiliki kebiasaan, akan tetapi kebiasaan buruk akan mengubah jalan hidupnya menjadi buruk seperti yang di katakan oleh salah satu psikolog terkemuka Dr. Carl Jung, yang di sebut “ Zona aman”  di wilayah ini seseorang merasa aman akan keadaannya, akan tetapi berdiam diri dan tidak mau bergerak ke mana-mana, yang di sebut dengan “ Zona aman” adalah seperti tempat tinggal, pekerjaan dan orang yang hidup bersamanya, contohnya, setiap hari seseorang bangun bagi makan, minum kopi berangkat kerja, aktifitas ini di lakukan setiap hari tanpa adanya sebuah berubahan dan hanya menjadi sebuah rutinitas yang tidak menghasilkan kehidupan yang baru, maka orang yang selalu berdiam diri dalam “ Zona aman” bila hilang saja satu dari zonanya maka ia akan frustasi karena tidak terbiasa dengan kehilangan zonanya.
5.      Pengaruh internal
Pengaruh yang paling sulit adalah pengaruh dari diri sendiri, seseorang bisa sukses dan merasa puas dengan apa yang ia dapatkan di pengaruhi oleh dirinya, bila seseorang tidak mempercayai dirinya dan tidak menghargai dirinya maka bagai mana orang lain ingin menghargai karyanya ?, seseorang bisa menjalani kehidupan bila ia dapat menerima akan dirinya, apa yang dimilikinya, dan kekurangannya.
6.      Pengarus eksternal
Seseorang yang mengatakan cita-citanya di depan banyak temannya akan di cemoohi, apa lagi yang memiliki mimpi yang begitu tinggi, ada yang mengatakan “ Kamu tinggalkan saja cita-cita mu, lebih baik buat yang baru saja “, sehingga sering kali seseorang di curi mimpinya dengan orang-orang yang di sekitarnya, semua itu akan kembali kepada diri sendiri, berani dalam tindakan dan terus berjuang maka semua orang yang mencemoohi mimpi kita akan tahu berapa ia keliru dalam mengartikan mimpi dalam kehidupan.
7.      Kehidupan masa lalu
Kehidupan yang lalu menjadikan pengalaman hidup dalam mengarungi jalan kehidupan, akan tetapi bila masa lalu menjadikan seseorang berada di masa itu dan bukan menjadi masa sekarang maka akan berdampak negatif dalam kehidupannya, contohnya : apakah sebuah mobil dapat berjalan dengan bensin yang kemarin di pakainya ? tentu jawabannya tidak, sama juga dengan masa lalu, masa lalu adalah masa lalu masa yang telah kita lalui, sedangkan masa sekarang yang di tempati  adalah yang harus di tempuh dan juga bukan masa depan yang hanya menjadi khayalan, jadilah dirimu yang sekarang bukan dirimu yang di masa depan bahkan di masa yang lampau.
8.      Konsentrasi yang negatif
Seseorang yang hilang akan konsentrasinya seperti kehilangan pekerjaan, sehingga ia mengatakan hilanglah harapan untuk hidup, padahal semua yang di miliki baik anak, istri baik-baik saja, lalu kenapa menyeluruh dengan mengatakan hilangnya harapan hidup, padahal masih banyak pekerjaan yang lebih baik yang bisa ia raih, maka berkonsentrasilah dengan pikiranmu.
9.      Semangat yang lemah
Semangat yang melemah akan menjadi sebuah jembatan yang menghancurkan keyakinan seseorang akan dirinya, semua ini bisa terjadi bila seseorang tidak memberikan ketenangan dirinya sehingga mengakibatkan kelemahan dari segi fisik dan pikiran, dan ini di sebut “ Refleksi Psikologis” maka alangkah baiknya kita memberikan istirahat bagi tubuh dan pikiran kita agar bisa semangat dalam segala halnya.
10.  Persahabatan yang tidak baik
Cara berpikir seseorang di pengaruhi dengan teman-temannya bagai mana ia bergaul, jika seseorang bergaul dengan orang yang baik maka baik pulalah perkataannya begitu juga sebaliknya, contohnya : sebuah kelompok sedang menceritakan seseorang yang dalam politik maka satu sama lain akan bertolah belakan dan saling menghina, akhirnya orang sekelilingnya yang termasuk kita yang duduk di situ akan terus membicarakan hal yang sama, maka sudah terbentuklah kepribadian kita dengan apa yang telah kita lakukan.
11.  Media Informasi
Tv yang sering di katakan sebagai wadah informasi bisa menjadi sebuah mala petaka terhadap orang yang tidak bisa memilah apa yang baik, bahkan sekarang yang di tayangkan hanyalah hiburan yang mengandung unsur cinta, adegan yang mengembangkan hawa nafsu, ini semua mengakibatkan seseorang berpikiran negatif dalam setip harinya karena menkonsumsi adegan-adegan yang tidak pantas di pertontonkan.
Ini semua dapat kita simpulkan bahayanya berpikiran negatif dalam kehidupan, seseorang yang sudah memiliki pikiran negatif bahkan sudah menjadi sebuah kebiasaan maka cara menghilangkannya hanya dengan menghargai diri sendiri dan selalu berpikiran jernih dalam segala hal, baik itu pekerjaan dan perbuatannya, karena perpikiran negatif akan menghancurkan masa depan seseorang yang seharusnya memiliki mimpi yang sudah di raih hanya hancur dengan sebentar bahkan musnah begitu saja.
Buku ini amat bermanfaat dalam meningkatkan motifasi kita dan berpikiran positif akan meningkatkan kepercayaan seseorang dalam perbuatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semua yang ada di blog ini hanya sebuah ungkapan dari apa yang terjadi di dunia sekarang ini